Dan sekarang mereka mengerti dengan maksud ucapan Hening tadi sebab jodoh gak kesampaian itu sekarang ada dihadapan mereka. Tepatnya dimeja samping, Hening sudah mengajak Dipta yang lain pergi tapi Jack belum siap makan ice cream.
Gak peka atau memang kepo.
Hening gak sanggup melihat Dimas, demi apa gantengnya nambah. Mungkin karena pakaiannya yang kekota kotaan jadi tingkat kegantengannya naik kelevel paling baddas. Kalo Dimas kaya gini gak heran Shalom ngejernya kaya ulat bulu, nempel terus buat gatel.
Hening gak bisa gak terpukau apalagi kisah mengejar Dimas bukan pekara singkat. Dari belum lahir kedunia ini dia sudah jatuh cinta sama Dimas. Gitu lahir sekayak tau kalau ada pria yang telah lebih dulu lahir dan akan menjadi jodohnya.
Tapi apa? Apa? Semua tidak sesuai apa yang dia simpulkan. Bertahun tahun lamanya mengejar sampe telapak kaki kapala, Dimas bukan miliknya. Jadi selama ini dia ngear jodohnya orang? Gitukan kesimpulannya? Adakah yang lebih menyakitkan dari itu?