"Calon cucu mantu akhirnya datang!" Seru juragan nyonya yang langsung meninggalkan kebun dan pak Tatang begitu melihat Hening masuk kedalam pagar.
Hening insecure dengan semangat neneknya Dipta ini, gak ada matinya. Tenaga kaya ada batrenya, on terus sebelum lowbat.
"Sian, Nek." Sapa Hening sopan. Gadis itu menahan pelukan erat juragan nyonya, Dipta menatap malas neneknya yang lebay. Ketemu Hening kok macam ketemu Beyonce, heboh.
Tanpa mau terlibat pembicaraan keduanya, Dipta langsung masuk kedalam rumah. Mau tidur siang, cuacanya enak kali di buat males-malesan, belum lagi lauk pauk yang Hening bawa agak-agak menggoda selera.
Takutnya gak tahan napsu, temakan pulak. Dah malu sama si Jenong.
"Eh …, kamu mau kemana?"
"Tidur!"
Juragan nyonya menggeleng pelan melihat sikap cucunya, gak mau ambil pusing wanita senja itu kembali fokus sama Hening, "kamu bawa apa sayang?"