Chapter 193 - 193

"Apa yang kau inginkan?" tanya Shei, menatap Sadam yang duduk di hadapannya dengan tatapan datar nan menusuk. Sedang lelaki itu hanya menunduk dengan wajah pias. Benar benar terlihat takut ketika harus bertatap muka dengan gadis itu atas apa yang sudah ia lakukan selama ini. Ia menyesal atas semuanya tentu saja, dan dalam dua hari ini tepatnya dua hari setelah perbincangannya dengan sang ayah, Sadam segera membulatkan tekadnya untuk meminta maaf kepada semua orang. Terutama pada Shei, Valie, dan Mave. Karena mereka bertiga yang mendapatkan dampak paling besar. Sadam dan Shei sendiri kini tengah berada di tempat persembunyian yang mereka buat saat masih kecil. Itu adalah sebuah rumah pohon yang berada di kebun belakang perumahan mereka. Secara teknis itu di bangun oleh seorang yang profesional atas perintah George dan Yohan. Dan lagi, sebenarnya sudah banyak yang mengetahui tempat itu tapi mereka tetap menggilanya tempat rahasia. Tempat pelarian mereka sejak masih kecil.