"Aku tahu kau sudah mendengarnya," Helen berujar, setelah menyisir rambutnya yang panjang. Menatap sang suami kini duduk di ranjang mereka dengan wajah malas. William sudah tertidur sejak beberapa saat yang lalu. Bayi itu memang tidak pernah rewel dan merengek. Bahkan sejak bayi pun, Will sudah menunjukan sifat yang sama persis seperti sang ayah dan kakak sulungnya. Itu jelas akan membuat Helen semakin pusing. Wanita itu duduk di samping suaminya, memberikan pukulan kecil pada lengan atas pria itu, "Kau tidak boleh memasang wajah seperti itu. Mereka adalah anak anakmu juga. Aku tidak ingin ikut campur urusan lelaki. Maka kau harus turun tangan untuk kali ini. Aku yakin Mave sangat menyesal tapi Sadam. Ah entahlah, aku memang sangat mengenalnya namun terkadang dia sulit untuk di tebak jadi aku tidak bisa memprediksi apa yang akan dia lakukan,"