"Jadi kita yang mendapatkan misi ini?" Sadam menatap tidak percaya kedua kakaknya yang kini menculiknya dan membawa lelaki itu menuju kediaman Wilson, "Ah kenapa tidak Zero, Bredo dan Daren saja? Bukankah ini misi yang lebih sesuai dengan mereka di bandingkan dengan menyamar? Dan lagi jika ketahuan, mereka tidak akan dengan mudah di kenali. Di bandingkan dengan kita yang mudah sekali di kenali. Dan apa apaan ini aku harus menyamar menjadi seorang yang sangat berbeda denganku. Masker hitam dan topi hitam. Aku justru terlihat seperti seorang penguntit yang sedang menguntit seorang gadis yang sudah aku puja selama lima belas tahun. Menjengkelkan sekali. Juga pakaian serba hitam yang mirip dengan teroris,"