"Jadi apa yang kalian inginkan dariku?" Mave menatap orang orang di hadapannya dengan tatapan congak. Di markas Calisto. Di kursi kebanggaan milik Mave, beberapa orang menghadap pada lelaki itu. Beberapa perwakilan dari pemerintah. Tubuhnya sepenuhnya bersandar pada sandaran kursi. Kedua tangannya ia lipat di depan dada dengan tatapan yang terlihat begitu merendahkan, "Aku tidak punya banyak waktu hanya untuk meladeni orang orang seperti kalian. Jangan ganggu diriku dan jangan buat aku membuang buang waktuku dengan begitu sia sia seperti ini," ujarnya dengan datar.