Valie memasuki kamar Mave bersama sang empunya. Kamar inj juga akan menjadi kamarnya mulai sekarang. Perempuan itu menatap sekitar. Ruangan ini rapih sekali, "Mave,"
"Hm?" Mave yang tengah melepaskan jasnya lantas menoleh, meletakkan jas itu di keranjang cucian sebelum berjalan mendekat ke arah gadisnya, "Apakah kau membutuhkan sesuatu?"
"Tidak ada," jawab Valie seraya menggeleng pelan.
Mave mengusap rambut gadisnya secara perlahan, menatap Valie dengan tatapan dalamnya, "Maafkan aku. Seharusnya malam pernikahan ini menjadi sangat indah. Hanya kau dan aku. Tapi semuanya di kacaukan oleh Cerise dan Da Zera. Sekali lagi maafkan aku, dan semuanya,"