Hannah menatap dirinya di cermin dengan gaun berwarna putih yang menjulang sampai ke lantai, malam ini dia sangat cantik seperti seorang mempelai wanita, rambut pendeknya ia gulung ke belakang menyisakan poni kecilnya membuat gadis itu tampak anggun namun tetap manis.
Ia tidak akan pernah percaya akan memakai gaun seindah ini saat dewasa, mempunyai tokoh besar dan juga mempunyai kekasih seorang direktur perusahaan yang lumayan besar.
Tuhan dengan cepat membalikkan keadaannya, ia selalu bersyukur menjadi Hannah yang sekarang.
Hari ini ia akan tampil seperti saat ia remaja, di depan orang-orang ia akan bermain piano, dulu sekali saat ia remaja gadis itu pernah melihat seorang musisi wanita yang anggun dengan pakaian dress hitam berkelip sedang bermain piano besar di depan orang-orang terhormat. Hannah ingat sekali judul yang wanita itu mainkan adalah "Moonlight Sonata"