"Di mana anakku! Di mana dia!" seorang ayah mencengkram bahu polisi yang kini sedang menjaga di sana, ini sudah 3 jam setelah Aarun di bawah dan mulai di introgasi oleh pihak kepolisian namun anaknya belum juga keluar dari ruangan mengerikan tersebut.
Riany hanya bisa duduk menunggu anaknya sedangkan Harry yang tidak tahu apa pun bahkan sangat syok setelah pihak kepolisian menelpon dirinya bahwa anaknya telah di tahan karena membunuh teman sekelasnya.
Tentu Harry dan juga Arin tahu tentang kasus itu semua isi kota itu juga sudah tahu tapi mereka tidak pernah menyangka jika Aarun yang akan masuk ke dalam kasus tersebut.
Semenjak sampai di kantor polisi Aarun belum pernah ketemu dengan keluarganya, ia langsung di masukkan ke dalam ruangan gelap yang hanya berisikan kursi dan meja yang saling berhadapan, dan di tengah ruangan itu hanya 1 lampu yang remang-remang untuk menyinari ruangan gelap tersebut.