PRIA berjubah hitam itu tak berkutik walaupun Beruang di sampingnya sedang membantu dirinya menguburkan Induk Beruang itu sendiri. Karena ada hati yang terluka. Ada jiwa yang tidak bisa menerima, seperti itulah, ketika sanga Anak manusia maupun binantang, mereka akan sama-sama bersedih karena telah ditinggalkan.
Hingga pada mengubur tanah yang terakhir, Pria tersebut menancapkan batu tepat di arah kepala Beruang itu tertidur untuk waktu yang lama.
Pria berjubah hitam itupun duduk di luar tendanya. Sementara anak Beruang itu masih menatap kuburan Induknya.
Terasa sekali luka ini sangat menyayat, sangat menyedihkan bagi mereka. Karena Pria tersebut juga pernah mengalaminya. Menatap tubuh yang sudah terkubur itu.
"Kemarilah, Anak Beruang," ucap Pria itu.
Anak Beruang itu mulai berani menghampiri Manusia yang sepertinya bisa dia percaya. Dia pun duduk tanpa menyakiti Pria yang telah menolongnya.