Chereads / Membenci Sebuah Janji / Chapter 142 - Duduk

Chapter 142 - Duduk

BERHENTI dengan pikiran tak bergunanya. Semuanya hanya akan terjadi jika tahu jalan keluarnya. Bella berpikir bahwa seperti ini saja sudah cukup tepat. Melihat pria yang membuat banyak orang trauma termasuk dirinya membusuk di penjara, adalah sebuah kepuasaan. Walau tahu, trauma itu tak bisa langsung hilang. Karena karma yang Pelaku dapatkan hanya membuat korban sedikit bebas dari kepala yang sering memikirkannya. Namun mereka tidak akan berhenti dengan pikiran lain yang berupa takut juga kehilangan orang tersayangnya karena Patri. Kata kata bahwa dunia itu tidak adil, terkadang memang benar. 

Sidang pun dimulai. Dan betapa mengejutkannya, Patri mendapat Pengacaranya saat itu. Pengacara itu adalah orang pernah berjasa besar pada hidupnya dia adalah Muhid. Dia pernah di Sekolahkan dari Sekolah Menengah Pertama sampai menjadi Sarjana Hukum. Dia mendapat beasiswa dari Pemerintah saat dia menjadi Mahasiswa hukum sampai lulus tepat waktu bahkan lebih cepat yaitu 3 tahun saja kala itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS