SELAIN itu, dua jam Anissa menggunakan waktunya benar-benar digunakan dengan baik. Tahu bahwa Isa tidak akan dibiarkan pulang dulu sebelum benar-benar sembuh. Jadi, Annisa sekarang berada di rumahnya yang dia berikan tiga tahun lalu.
Annisa ingat sekali, saat membeli rumah yang tidak besar dan tidak kecil juga. Rumah dengan nuansa Jepang seperti keinginan Lisa. Karena Lisa suka sesuatu yang berbau Jepang. Dia adalah fans One Piece seperti dirinya.
Lima belas tahun yang lalu, Annisa ingat saat Papanya memberikan tayangan One Piece padanya. Di sana, di pojok rumah dengan tembok paling putih, terdapat anak kecil yang sedang memakan biskuit. Begitu melihat Annisa, anak tersebut membelah biskuit yang sebesar kepalan tangannya. Dia menghampiri Annisa sembari memberikan biskuit tersebut. Walaupun raut wajah Anisa saat itu tidak santai.