SEMUA orang pun berakhir dengan tertawa karena reaksi Luna dan Rey. Tapi tetap saja. Ada yang paling tidak percaya dengan perkataan Rey sekarang. Yaitu, pamannya yang terkenal paling galak itu.
"Aish! Aku sudah tidak percaya dengan mulutnya! Dia adalah CEO pembohong!" sentak Pamannya itu.
Tapi, walaupun Rey tak di akui tentang dirinya yang tak berbohong itu dan akan berjanji itu, dia tak mengapa. Karena Rey akan membuktikan sendiri suatu saat. Rey merasa lega. Benar-benar sangat lega sampai mau melayang rasanya.
"Ibu, Rey berterima kasih sekali. Terima kasih sudah mau menggantikanku," kata Rey yang membuat Luna memukul punggung anaknya itu dengan pelan.
"Sudahlah. Jangan terlalu banyak berterima kasih."
"Benar. Yang paling penting dari semuanya adalah bagaimana dengan penusuk Bella. Apakah kamu sudah melakukan sesuatu untuk itu?" tanya Neneknya.
"Benar, Rey. Kita tak bisa membiarkan dia begitu saja!" kata Luna.