Chereads / Membenci Sebuah Janji / Chapter 268 - Hilangnya Anak CEO

Chapter 268 - Hilangnya Anak CEO

SEMUA orang pun berlarian saat mendengar Bella meneriaki anaknya. Anak Bella yang merupakan anak yang Bella sayangi. 

Dengan sangat kompak, Rey dan Simon menghampiri sumber suara dan teriakan Bella itu seperti menjadi panah yang sedang memberikan petunjuk untuk Rey dan Simon. 

"Ballere!" teriak keduanya. 

Bella pun menoleh sambil melihat ke arah mereka berdua dengan sedikit tangisan. 

"Kenapa?" tanya mereka kompak. 

Padahal Bella tadi sedang marah, dan sekarang menangis. Ketika seseorang marah dan merasa frustasi, beberapa dari mereka melakukannya dengan tangisan. Saking intensnya emosi tersebut, sebagian dari mereka bahkan tidak memiliki tenaga untuk berteriak atau membentak dan malah berujung dengan menitikkan air mata.

Perilaku menangis sebetulnya tidak hanya ditunjukkan saat marah atau saat merasakan emosi negatif lainnya. Hal apa pun yang memicu perasaan intens juga dapat membuat seseorang menangis, sekalipun perasaan tersebut merupakan reaksi dari hal yang positif.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS