Chereads / Membenci Sebuah Janji / Chapter 195 - Balas Dendam Sampai Tuntas

Chapter 195 - Balas Dendam Sampai Tuntas

SIMON tak berhenti menangis. Karena ini sangat menyakitkan. Ini membuat Simon begitu terpukul sekali. 

"Penyihir gila itu! Aku harus membunuhnya!" teriak Simon dengan tangisnya yang membanjiri ruangan ini. Di tambah, tenggorokan dan dada Simon sangat sakit. 

Nyeri tenggorokan dan dada disertai pusing sehabis menangis bisa wajar terjadi akibat stres yang memicu peningkatan impuls syaraf ke beragam organ tubuh, sehingga menyebabkan berbagai sensasi tidak nyaman, termasuk nyeri tenggorokan, nyeri dada, dan pusing. Dalam ranah medis, kondisi seperti ini disebut dengan gejala psikosomatis. Bukan murni karena menangisnya, gejala ini lebih muncul karena kesedihannya yang menyebabkan produksi hormon stres dalam tubuh meningkat.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS