Chereads / Membenci Sebuah Janji / Chapter 124 - Kesempatan Terakhir

Chapter 124 - Kesempatan Terakhir

SUDAH beberapa tahun berlalu. Zahid dikenal dengan anak yang baik dan memiliki budi pekerti. Pada saat itulah, Zahid bilang bahwa dirinya ingin menjadi seorang Dokter. Zahid ingin membantu orang yang sakit, Zahid ingin bermanfaat bagi mereka. Zahid ingin memberikan kesempatan kepada dirinya untuk bekerja dan belajar lebih keras agar Dokter akan menjadi Profesinya. 

Tapi seiring waktu pun maju, Zahid tetap menginginkan juga Zahid yang bisa terjun pada dunia Seni. Entah itu musik maupun Pelukis. Zahid suka mengekspresikan dirinya kepada masyarakat. Seperti, "Beginilah cara aku mencintaimu. Beginilah cara aku membantumu. Beginilah cara aku mengungkapkan kesedihanmu." 

Menjadi Dokter adalah cita-citanya sejak lama. Namun menjadi seorang yang terjun dalam dunia Seni baru dia dapatkan saat dirinya kelas satu SD. Rentang waktu yang tak begitu lama, namun sang orang tua anak keras melarangnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS