"Aish. Sudahlah. Kevin, berikan obat itu padanya. Zahra tampaknya sudah sadar karena ikut tertawa," perintahnya kepada Kevin.
"Baik." Kevin pun memberikan obat itu kepada Annisa.
Dan kini adalah melanjutkan permainan botol penuduh lagi. Baiklah. Sekarang giliran Rey. Rey pun memutar botolnya pada Bella. Benar-benar sangat tepat sampai berhenti di orang di sebelahnya.
"Oww!" Semua orang berteriak karena Bella mendapat pertanyaan dari Rey yang merupakan suaminya sendiri.
"Bella, apakah kamu siap untuk aku berikan pertanyaan?" tanya Rey kepada Bella yang sebenarnya sedang setengah mabuk. Terlihat dari pipinya yang merah merona. Entah kenapa, Bella sedang mabuk saja sangat cantik. Rona merah di wajahnya bagaikan warna alami yang timbul.
Rey berpikir bahwa Bella tak perlu diberikan jawaban yang sulit. Jadi dia akan bertanya yang sepertinya mudah namun akan membuat Bella banyak berbicara. Rey senang. Ketika Bella harus banyak bicara kepadanya.