Chereads / Membenci Sebuah Janji / Chapter 107 - Menepati Janji

Chapter 107 - Menepati Janji

BANGKIT, adalah satu kata beribu makna. Bangkit membuat Bi Yayu bersemangat. Tanpa mereka lagi. Tanpa dua nyawa yang menurutnya dulu adalah jiwanya. Sekarang, Bi Yayu adalah manusia dengan semangat hidup yang tinggi. Bi Yayu tak berani membuat sesuatu yang bodoh lagi. Selain merugikan diri sendiri, Bi Yayu hanya akan merugikan orang lain juga. 

***

"Terima kasih, Bi Yayu." 

"Sama-sama, Bu Bella. Ini hidangan pertamanya, ya. Yaitu Ayam tepung krispi. Dan ikan tepung krispi. Silakan dicoba, ya." 

Kini, mereka makan ayam goreng tersebut dengan lahap. Mereka makan seperti orang yang kelaparan. 

"Hahaha. Apakah kalian zombie?" kata Rey sambil tertawa. 

Mungkin karena banyak bicara jadi lapar. Mereka makan sambil berbincang satu sama lain. 

"Katanya kalian akan bekerja dengan memenuhi misi, ya? Kemana? Aku iri sekali," kata Bella. Sambil menyuap ayam goreng ke mulutnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS