Aiden dan Anne yang semalam kembali ke kediaman mereka, memiliki wajah yang begitu kusut dan keruh. Setelah gagal melakukan serangan itu, mereka yang hampir tersudut karena hampir terkoyak oleh serigala buas itu merasa harus memikirkan rencana lainnya.
"Apa itu? Aku bahkan tak bisa mendekatinya," ucap Anne. Matanya yang menyala-nyala menandakan kemurkaannya. "Kau tak memiliki rencana apapun! Kita tak bisa mendapatkan mereka secara langsung!"
Aiden yang tampak sedang berpikir keras mengingat lagi bagaimana cara Avery meloloskan diri darinya. Ia sendiri masih begitu shock karena Avery ternyata tidak terpengaruh oleh hipnotisnya.
Jika manusia biasa, mereka pasti akan dengan mudahnya bertekuk lutut padanya dan bahkan dalam sehari Aiden bisa mendapatkan beberapa wanita manapun tanpa harus mengeluarkan usaha yang begitu keras.
"Dia bukanlah wanita biasa," gumamnya.
"Apa maksudmu?" desis Anne.