'Papa dan Mama memang melakukan banyak hal. Mereka menghubungi polisi, mungkin untuk menyamarkan kejadian sebenarnya dari kebakaran itu. Tapi… kenapa Papa juga sering menghubungi nomor yang diberi nama 'SIPIR' dan 'JAKSA' ini? Apa yang mereka bicarakan?'
Karena ini sungguh mengherankan. Bahkan walaupun mereka ingin menyembunyikan fakta kebakaran tersebut, bukankah mereka tidak akan terlibat dengan hukum secara langsung? Mereka tak perlu menghubungi Jaksa atau bahkan sipir seperti ini.
'Sepertinya aku harus menanyakannya. Nomor yang paling sering dihubungi Papa ini, mungkin salah satu bodyguard yang sering bersama beliau. Aku akan menghubunginya untuk bertanya.'
Rafael berdiri untuk mengangkat ponselnya. Namun di saat itu tiba-tiba pintu kamarnya diketuk dari luar. Lalu tak lama, salah satu Asisten Rumah Tangga mengintipkan kepalanya.
"Maaf karena saya mengganggu, Tuan Muda. Tapi… saya ingin mengabarkan kalau ada tamu di luar yang mencari Anda."
"Tamu?"