Dan Rafael masih cukup betah memandanginya.
Sepasang mata sang tuan muda tampak dengan lekat berfokus pada wajah cantik Luna, setelah tadi sempat menjelajahi setiap inci tubuh gadis itu dengan kedua iris hitam kecokelatan miliknya itu. Tanpa kenal dengan yang namanya sungkan, Rafael benar-benar terlihat terang-terangan dalam melakukan hal itu . Dia tak berniat menyembunyikan kekagumannya pada Luna sama sekali.
'Oke. Sip.'
Reaksi seperti ini sudah cukup untuk membuat Luna senang. Kalau sudah begini artinya dia sudah membeli gaun yang sesuai dengan selera Rafael, berikut juga dengan penampilannya secara keseluruhan. Karena dari awal ini memangs salah satu agendanya di dalam liburan ini. Yaitu di harus membuat Rafael merasa sangat kagum, mempesona, dan betah memandanginya. Sehingga bukankah seharusnya dia bisa merasa lebih bahagia dan meresapi kebersamaan ini.