Walau ditengah kemelut dan dilemma yang memenuhi kepalanya, Rafael tetap berhasil menyelesaikan pekerjaannya di mala mini. Pria itu lantas melayangkan pandangannya menuju jam yang menggantung di dinding. Menemukan sekarang sudah jam setengah sebelas malam.
'Apa Luna sudah tidur ya? Atau… apa dia masih menunggu untukku?'
Namun saat menanyakan itu, ekspresi sang pria tampak langsung muram seketika. Memikirkan apa yang terjadi beberapa jam yang lalu.
Menghindar.
Itulah yang kini tengah Rafael lakukan. Untuk kembali mengulur waktu, sehingga dia dan Luna tak perlu mengubah kebiasaan-kebiasaan mereka. Agar mereka bisa tetap bersama seperti sekarang ini dan tak terpengaruh pada masalah yang datang silih berganti.
