Sampai tengah malam, Dave tidak juga pulang. Luna sempat menunggu membicaraan mereka akan selesai dan Rafael datang ke kamarnya. Namun hingga dia tertidur dan terbangun di keesokan harinya, dia masih sendirian di sana.
Maka Luna bergegas bangun dari tempat tidur dan berjalan ke arah kamar Rafael. Niatnya ingin mengecek apa pria itu tidur di kamarnya dan hendak membangunkanya karena pagi sudah menjelang. Namun saat dia sampai di sana dilihatnya sang Tuan Muda telah membuka matanya walau masih berbaring di tempat tidur.
"Hey...."
Pria itu menyapanya sambil tersenyum dengan ekspresi lelah. Sementara Luna lebih bergeser memasuki tempat itu.
"Semalam kamu tidur jam berapa? Apa yang kamu bicarakan dengan Dave sampai segitu larut?" tanya Luna sambil duduk di tempat tempat tidur.
"Kami selesai sekitar jam setengah empat pagi." Pria itu menyahut dengan nada lelah. "Ada sedikit masalah perusahaan yang harus dirundingkan lebih dalam, sehingga itu sebabnya kami harus begadang begini."