"Apa maksud kamu bicara seperti itu?!"
"Tidak ada maksud lain selain ingin mencari kebahagiaanku sendiri," jawab Hanabi dengan memalingkan pandangannya.
"Mencari kebahagiaanmu sendiri?" Leo mengulangi perkataan Hanabi dengan kening mengernyit. "Jadi, selama kamu menikah denganku kamu tidak bahagia? Ratusan juta setiap bulan yang aku berikan untukmu, lalu kamu pakai untuk foya-foya masih belum bisa membuatmu bahagia juga?"
Hanabi terdiam membisu. Biarkanlah Leo tetap menganggapnya sebagai wanita matre.
"Kalau begitu katakan, berapa yang kamu butuhkan sampai aku bisa melihat senyummu? Aku langsung kasih!" kata Leo dengan rahang yang mengeras kuat.
"Aku butuh ... emm, tidak banyak. Hanya sekitar 27 milyar," jawab Hanabi sambil menyembunyikan rasa takutnya. Nominal yang diminta sangatlah besar, tentu Hanabi takut mengatakannya.