Chapter 189 - 189

"Bukankah kalian mengobrol? Kamu tidak menanyakan itu pada Hana?"

"Saya sudah mencobanya, tapi dia tidak menjawab. Dia malah bilang sedang patah hati," jelas John.

Patah hati? Siapa yang membuatnya patah hati? (Batin Dokter Ling)

Pantas saja ekspresinya saat tersenyum mengandung sedikit kesedihan dan keterpaksaan.

"Sepertinya dia tidak mau orang tahu mengenai apa yang dia alami," ucap Dokter Ling. "Ah iya. Saya mau bertanya. Em, sebenarnya bukan saya, tapi Bu Hilda. Beliau penasaran ada hubungan apa diantara kalian?"

John melirik bingung, dia pun mengatakan, "Saya dengan Hana hanya berteman."

"Kamu sangat hormat dan sopan padanya. Benarkah hanya berteman?" Dokter Ling melempar tatapan ragu.

"Emm, yah. Saya menghormatinya karena dia wanita," ucap John gugup. "Kalau begitu saya permisi dulu. Sudah malam."

John tampak buru-buru menghindari Dokter Ling. Lihat saja langkah kakinya, cepat sekali.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS