Chapter 187 - 187

Di saat yang bersamaan, ambulans datang. Mereka segera mengurus si supir yang malang.

"Sialan! Jadi, selama dia menghilang dia menyamar sebagai dokter?" geram Bruno.

"Dasar bodoh! Aku pikir saat melihatnya tiba-tiba menghampiri Hana, kita sudah mendapatkan harta karun. Pantas saja dia sangat pandai menolong, ternyata dia dokter." Argus pun ikut geram.

"Bagaimana ini? Jika dia yang memeriksaku, pasti ketahuan bohongnya," gumam Bruno, cemas.

"Sudahlah, perbaiki saja dulu mobilnya. Kita minta uang lebih dari dia. Masalah lukamu, bilang saja nanti kamu mau pergi ke rumah sakit lain. Pokoknya bagaimana pun caranya, kita harus mendapat keuntungan besar dari misi kali ini," ucap Argus dengan tatapan sangarnya.

"Hey, kamu kan ayahnya. Punya anak secantik dia, bukannya di sayang malah dimanfaatkan," sindir Bruno sambil mengernyit nyeri menahan sakit luka di lengan dan kakinya yang tadi tergores.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS