Chapter 155 - 155

"Ah, b-bukan begitu. Hanya saja, bagaimana pun Nona Hana adalah istri Anda, badannya jika dipaksakan terus menerus tidak akan sanggup."

Leo terdiam merenung. Apa yang dikatakan John memang benar. Kemarin saja dia sampai melukai area sensitifnya karena tidak bisa mengontrol emosi saking cemburunya.

...

Malam harinya. Tepatnya pukul 19.01.

Hanabi sedang berada di dalam kamarnya. Leo sedang duduk dengan laptop kerja di hadapannya. Menyibukan diri dengan pekerjaan yang belum tertuntaskan sore tadi.

Setelah Hanabi pulang sekolah, dan kembali ke rumah baru, Leo mengacuhkannya. Dia lebih memilih mengunci diri di ruang kerjanya. Leo tidak mau tersulut emosi yang akhirnya malah menyakiti Hanabi lagi.

Di saat sedang begitu, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu. Itu adalah John.

Leo beranjak dari duduknya. Dia buka kunci dan pintu ruang kerja tersebut.

"Tuan, saya bawa beberapa informasi mengenai Tuan Muda Hanzo dengan Nona Hana," ucapnya dengan suara seperti berbisik.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS