Chapter 151 - 151

"Apa Nona sakit?" tanya salah satunya.

"Oh, tidak. Aku hanya ingin mengecek kondisi tubuhku saja."

"Ah, begitu. Baiklah."

"Tentang aku ke rumah sakit, kalian jangan bilang pada Leo, ya?"

"Lho, kenapa Non? Tuan Leo meminta kita untuk melapor apa pun yang Non Hana lakukan."

"Sudah, turuti saja. Nanti aku kasih kalian tip."

"Emm ... baiklah."

...

Sesampainya di rumah sakit, Hanabi segera masuk ke ruang di mana ibunya di rawat.

Seperti biasa, Hanabi selalu menyapanya, walaupun tahu tidak mungkin dibalas.

Hanabi duduk di kursi yang tersedia di samping bangsal, dia menceritakan kesehariannya di sekolah pada ibunya.

Setelah itu, Hanabi meminta salah satu perawat untuk mengambilkan air dan kain. Lalu, Hanabi membersihkan tubuh ibunya menggunakan kain tersebut.

"Sebentar lagi aku akan lulus. Ibu cepatlah sembuh. Aku ingin berfoto dengan ibu saat kelulusanku nanti."

Hanabi mengecup kening ibunya, lalu menatap wajah keriputnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS