"Ya. Lebih baik tahu dengan jelas, daripada menderita karena penasaran. Kamu tidak ikut pulang, Wind?" tanya Hanzo.
"Tidak. Masih ada yang harus ku kerjakan di sini. Kamu mendadak pulang hanya karena Paman Leo dikabarkan sudah menikah?"
"Yap! Aku penasaran pada istrinya. Kata ibu, istrinya masih muda dan sangat cantik. Wanita cantik mana yang bersedia menikahi pria yang suka memerintah dengan kepribadian aneh seperti Paman Leo? Aku curiga, jangan-jangan wanita itu cuma ingin menguras harta Paman saja?" Hanzo sedikit yakin dengan dugaannya.
...
Bel tanda pulang sekolah berdering.
Saat Hanabi, Kadita dan Lilya berjalan ke luar dari kelasnya dengan menggendong tas ranselnya, tiba-tiba mereka di hadang oleh Vexana dan dua kaki tangannya.
Kedua bola mata Hanabi membulat. Wajahnya pucat, telapak tangannya mulai basah. Hanabi takut Vexana membocorkan kejadian tadi malam pada dua sahabatnya ini.
"Mau apa lagi kamu! Cari ribut lagi, hah?" gertak Kadita.