Ketika Olivia sampai di ruang makan, dia melihat meja makan kosong melompong. Tidak ada hidangan yang sebelumnya dia simpan untuk Petra. Diam-diam Olivia tersenyum, meski hanya sedikit. Ternyata Petra memang memakan masakannya. Olivia merasa senang.
Dia berjalan menuju dapur. Dilihatnya ada piring bekas makan Petra yang semakin memperkuat asumsinya. Dengan suasana hati yang baik, Olivia mencuci piring kotor itu dan kembali ke kamarnya.
Pagi harinya, Olivia sudah terbangun untuk menyiapkan sarapan. Dia dibantu dengan Dara dan Pak Lim.
"Dara, tolong bangunkan Sera. Dia bisa terlambat masuk kerja jika belum bangun jam segini," ucap Olivia.
"Tapi, bagaimana dengan roti bakar ini?" tanyanya.
"Biar aku saja. Kamu cepatlah laksanakan perintah Nona Olivia," ujar Pak Lim sambil mengambil alih posisi Dara.
"Baik, baik." Dara pun bergegas menuju kamar Olivia untuk membangunkan Sera.