"Kamu tidak ingat kenapa semalam menemuiku?" tanya William sambil bersandar dengan sangat hati-hati.
Petra terdiam merenung cukup lama. Keningnya sampai mengerut tajam. Dia mengingat kilas balik kejadian aneh semalam. Saat akan pulang dari perusahaan, tiba-tiba tubuhnya merasa tidak enak, emosinya meningkat dan bola matanya setengah berwarna amber dan setengah berwarna merah. Rex mendorong jiwa Petra keluar dan berhasil menguasai tubuhnya. Setelah itu dia tidak ingat lagi.
Petra melihat telapak tangannya di perban, dia kebingungan. "Ini ...?"
"Rex memecahkan gelas dengan tanganmu. Dia menggila semalam," kata William sambil menyentuh dadanya dengan lembut.
Petra menggelengkan kepalanya samar sambil menghela napas kasar. "Kamu tahu apa yang terjadi denganku semalam? Aku yakin tidak ada yang memicu emosiku. Aku sedang berjalan ke luar dari perusahaan dengan Ruth dan tiba-tiba saja tubuhku merasakan sesuatu yang aneh."