"Sekarang dia tahu akibat dari menentangku!" sambung Bos Bo dengan mata berapi-api.
Dia menendang tubuh Sera yang sedang memohon di bawa kakinya dengan tatapan penuh kebencian.
Tiba-tiba saja terdengar suara keributan dari luar. Bos Bo dan kedua pria sangar terlihat panik. Mereka saling pandang memandang dengan mata melotot.
Bos Bo menyuruh mereka berdua untuk memeriksa ada apa di luar. Saat kedua pria sangar berjalan ke luar, sesosok pria tinggi gagah dengan aura yang begitu mendominasi berdiri di hadapan mereka sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana.
"Siapa kamu?" tanya salah satu pria sangar.
"Kematianmu," ucap Petra sambil menaikan dagu dengan rahang mengeras. Dia menendang wajah pria sangar dengan kakinya sampai pria sangar kehilangan keseimbangan dan tersungkur ke lantai. Petra pun menendang dagu pria sangar yang satu lagi dengan tendangan yang begitu kuat, mungkin bisa menghancurkan rahangnya.
Satu kali tendangan saja mereka langsung tak sadarkan diri.