Morgan mengambil ponsel milik Hera yang dari tadi terus berdering di saku jasnya. Karena penasaran ia melirik ke layar ponsel, siapa yang menghubungi wanita sibuk itu di jam meetingnya siang ini?
"Dokter Dino?"
Morgan terpaksa mendatangi Hera yang duduk dengan wajah serius di tengah perkumpulan para direksi rumah sakit. Membicarakan tentang pengembangan dan penelitian kesehatan, membuat Mirielle hospital bisa memiliki universitas kesehatan sendiri dalam beberapa tahun ke depan.
"Presdir."
"Apa kamu tidak lihat aku sedang sibuk, Morgan!!" Dengan wajah kusutnya Hera membolak balik proposal milik seorang profesor ahli bedang jantung.
"Tuan Muda Kaisar ada di sini," bisik Morgan.
"Apa?!!" seru Hera membuat semuanya berjengit.
"Beliau ada di taman bersama dengan ... dokter Felicia. Baru saja keluar dari ruang dokter kandungan. Nona Felicia hamil." Morga kembali berbisik, takut semua direksi Rumah Sakit mendengarnya.