Satu jam kemudian prosesi kremasi telah selesai. Ibu Tan keluar dari ruangannya dan menemui mereka berdua.
"Casanova, Lily, apa kalian berdua membutuhkan abunya?" tanyanya kemudian.
"Tidak, Ibu Tan. Tolong larutkan saja abu itu ke sungai. Dan doakan dia semoga dosanya diampuni oleh Sang Maha Kuasa," jawab Lily tersenyum.
"Baik, tentu akan kulakukan untukmu. Jadi, sekarang pekerjaanku sudah selesai. Apa kalian membutuhkan sesuatu lagi?"
"Tidak, Ibu Tan. Kami rasa saatnya pamit. Aku khawatir Ibu di rumh sudah menungguku." Lily bersalaman dengan Ibu Tan, begitu pula Casanova. Kemudian mereka pun pamit dari sana dan segera pulang menuju ke rumah Lily.
Melewati jalan raya sempit yang membelah Kawasan Pecinan, kali ini Casanova menyetir dengan lebih mengamati seksama. Tampak jelas di samping jalan raya ada para penjaga, yang mengenakan baju biasa seperti umumnya warga, namun membawa senjata api laras panjang.
"Apa itu yang kamu maksud sebagai penjaga anak buah Tuan Kong, Lily?"