Charlie pov.
Sebanyak apapun aku mengenal banyak wanita tetap saja perempuan ini benar-benar membuatku begitu sangat gila dan juga Aku merasa seperti tidak bisa menahan diriku terlebih Aku benar-benar pria normal yang bisa merasakan bagaimana hasratku mulai naik dan juga aku tidak bisa mengontrol diriku terlebih saat ia bertingkah seperti itu membuatku benar-benar tidak bisa menahannya bahkan saat tadi di kolam renang.
Aku hanya bercanda padanya untuk meninggalkan pakaiannya karena aku benar-benar sudah menyiapkan banyak pakaian untuknya di lemari tetapi mengapa ia begitu bodoh dan mendengarkan perkataanku dan kemudian Ia membuka seluruh pakaiannya bahkan ia kemudian melompat masuk ke dalam kolam renang aku juga adalah pria yang normal tetap saja aku merasakan bahwa sesuatu dibawah sana sudah mulai mengeras dan juga Aku merasa seperti ia sudah mau meloncat keluar dari dalam sana tetapi aku masih menahannya berusaha berpikir positif bahkan aku terus berusaha berpikir bahwa aku tidak bisa melakukan hal itu karena aku tahu pernikahan ini adalah pernikahan kontrak di mana pasti akan berakhir suatu hari nanti.
Perempuan ini benar-benar membuatku begitu sangat tidak bisa menahan semuanya terlebih setelah semua yang terjadi aku benar-benar merasa bahwa mengapa dia menjadi seperti ini. Padahal aku kira dia benar-benar hanya berpura-pura menjadi perempuan polos yang ingin mencari perhatianku saja tetapi memang dia benar-benar perempuan yang sama sekali bodoh dan juga tidak tahu bahwa ia bisa berada dalam masalah karena kebodohannya ini. Sekarang yang terjadi adalah aku kemudian, masih terus berusaha untuk membuat semuanya baik-baik saja terus berpikir positif dan terus menarik nafas panjang bahkan aku sama sekali merasa bahwa aku bisa melewati cobaan ini karena aku tadi hanya bercanda tetapi perempuan ini malah memandang bahwa aku sama sekali serius dengan semua yang aku katakan sehingga sekarang yang terjadi adalah aku kemudian segera terus menenangkan diriku bahkan setelah melihat hal ini aku bisa melihat Bagaimana suasana mulai terjadi dan berubah menjadi canggung.
Aku kira iya benar-benar ketakutan karena aku memintanya seperti itu tetapi ia malah melakukannya sehingga aku benar-benar merasa bahwa perempuan ini juga ingin menggodaku tetapi aku tahu ia bukanlah perempuan sembarangan yang begitu sangat bodoh dan aku tahu dia pasti hanya berpikir bahwa kami sudah terikat pernikahan mengapa kami masih saling malu-malu dan juga mengikat diri masing-masing sehingga ia sebagai istri membuka dirinya perlahan dan kemudian Ia seperti. Ini sama sekali tidak salah apalagi Ia hanya melakukannya padaku bahkan ia hanya menunjukkannya padaku akan berakhir menjadi hal yang salah jika ia melakukan hal itu pada orang lain.
Cinta pada akhirnya aku tidak bisa merasa baik-baik saja benda keras di bawah sana terus saja mengeras bahkan aku merasa bahwa ia benar-benar tidak bisa diajak berkompromi bahkan tidak bisa menjadi temanku karena aku sama sekali ingin hal itu tetapi aku tidak tahu harusnya bagaimana caranya untuk meminta pada perempuan. Ditambah dengan degung jantungku yang tidak berhenti untuk berdetak bahkan aku sama sekali merasa bahwa ia benar-benar menghianatiku kali ini padahal aku sudah menjaganya dengan baik dan juga ia sama sekali selalu saja tidak seperti ini tetapi sekarang bahkan ia benar-benar membuatku begitu kesal.
Aku kemudian mulai menarik nafas dan mengeluarkannya perlahan tetapi aku sama sekali tidak bisa menahannya hingga pada akhirnya aku segera memeluk tubuh perempuan itu sebelum aku memeluknya aku segera menurunkan kedua tangannya yang aku tahu ia sedang menutupi kedua area di mana aku tahu dia pasti masih merasa begitu sangat malu.
Kemudian setelah itu aku melihat bagaimana ia begitu pasrah dengan keadaan bahkan ia hanya bisa diam dan juga terus menetap ke arahku dengan tatapan yang begitu sayu hingga pada akhirnya aku memeluknya dengan erat karena aku merasa tubuhku sudah memanas padahal air kolam ini lumayan dingin bahkan tidak ada pemanasnya tetapi aku merasa diriku begitu menggebu-gebu dan aku ingin memeluknya dengan begitu erat bahkan benda keras di bawah sana sudah mulai berusaha untuk membuatku ingin melakukan sesuatu.
Hingga pada akhirnya aku memeluknya aku merasakan ada benda kenyal yang menyentuh dada bidangku dan aku sama sekali hanya bisa menarik nafas bahkan ini benar-benar tidak membuat semuanya baik-baik saja setelah semua yang terjadi aku merasa seperti tidak bisa melepaskan tubuhnya seperti aku ingin membaringkannya ke atas tempat tidur dan melakukan hal itu tetapi aku ingin menahannya sampai pada akhirnya ia berpikir bahwa aku benar-benar pria yang begitu menghormatinya tetapi sekarang kami sudah menikah bahkan kami sudah sah secara agama dan juga hukum lantas apa yang kami tunggu lagi dan juga apa yang akan kami takuti.
Hingga pada akhirnya yang terjadi adalah aku mengatakannya karena aku benar-benar tidak menahan semua yang terjadi dalam diriku seperti aku harus melakukannya bahkan jika melakukannya bersama orang yang aku cintai maka itu semua akan menjadi hal yang begitu sangat membuatku, sangat bahagia terlebih semua yang terjadi aku kemudian mengatakan bahwa aku ingin melakukannya padanya tapi ia kemudian hanya bisa diam dan juga aku melepaskan pelukan itu karena aku merasa ia sepertinya belum bisa percaya padaku bahkan ia kemudian hanya bisa menatapku dengan tatapan yang sayu dan aku segera bertanya padanya apakah ia masih mencintai atau tidak tetapi ia masih diam bahkan ia masih tidak mengatakan apapun hingga pada akhirnya aku menyerah dan aku ingin mencobanya sekali lagi.
Aku segera berjalan naik ke atas dan aku bisa melihat Bagaimana benda di bawah tubuhku itu benar-benar tidak bisa diajak berkompromi sehingga aku segera berjalan dan mengatakan padanya bahwa aku akan menunggunya di bawah shower kamar mandi sehingga aku segera berjalan ke dalam tanpa memperhatikan lagi ke belakang karena aku tidak ingin membuat semuanya lebih lama lagi sehingga aku segera berjalan ke dalam dan meninggalkannya. Setelah sampai ke dalam rumah aku tidak ingin semuanya menjadi hal yang begitu sangat tidak seperti ekspektasi ku sehingga aku segera berkata pada para pelayan agar mereka meninggalkan tempat ini sampai besok sehingga aku bisa bersenang-senang bersama dengan Charlotte disini seorang diri karena aku melihat semua makanan sudah tersedia.
Ini akan menjadi hal yang begitu sangat seru dan juga cukup membuatku sangat tidak bisa menahan semuanya sehingga yang terjadi sekarang adalah aku kemudian segera membuka seluruh pakaianku bukan seluruhnya tetapi hanya celana pendek renangku yang tadi kukenakan setelah itu aku segera menyalahkan shower dan air mulai turun membasahi tubuhku dan membilas sisa-sisa air kolam yang beraroma obat itu.
***
Bersambung