Hendrick terengah-engah, bisa dipastikan ia tidak akan selamat jika terus menantang Liu, ia tidak bisa bergerak dan tubuhnya terperangkap di antara bebatuan terjal. Perlahan tapi pasti Liu datang padanya dengan pedang yang ia seret di tangannya.
"Ah … akh …."
Hendrick berusaha untuk bangkit, sekujur tubuhnya penuh dengan luka goresan yang tidak bisa sembuh dalam waktu singkat.
Liu berdiri di depan Hendrick dengan belati di tangannya, mata laki-laki itu menyala dan menampilkan senyuman aneh di wajahnya.
"Sekarang kau tahu bagaimana perbedaan di antara kita."
"Aku …."
Hendrick mengerang, kedua tangannya yang bertumpu di atas batu dengan gemetar.
Liu terkekeh, belatinya mengarah ke leher Hendrick, tepat sebelum ia melakukan sesuatu Ellen yang ada di atas sana berteriak.
"Berhenti!"