Ellen akhirnya pulang dengan gembira, meski ia berjalan kaki sampai ke rumah, ia benar-benar tidak bisa menahan diri untuk tidak memberitahukan semua yang terjadi padanya kepada semua orang.
Ketika ia sampai ke rumah, ia langsung bertemu dengan tatapan aneh Istvan.
"Ellen, apa yang terjadi padamu?"
Wanita berambut pirang itu mengerutkan keningnya karena melihat penampilan Ellen yang masih basah dan ia yang terluka, tapi wajahnya itu terlihat sangat gembira.
"Ellen, apakah mengalami sesuatu di jalan? Ke mana supir yang menjemputmu?"
Ellen tidak ingat dengan keadaan sang sopir ketika mereka tabrakan dan ia juga tidak mencari tahu keadaan sopir itu ketika ia telah selesai dengan urusannya.
Istvan yang tidak segera mendengar jawaban benar-benar khawatir dengan wanita itu iya mengambil ponsel yang ada di saku dan segera menghubungi semua orang.
Sang Naga Hujan takut kalau Ellen tiba-tiba saja terbentur akibat kecelakaan dan mulai kehilangan kewarasan dirinya.