"Mau kamu menikah denganku, Luna?" tanya Evans pada akhirnya setelah saling memberikan pengakuan cinta, Luna berkaca-kaca melihat Evans bersimpuh di hadapannya dengan membuka kotak cincin di hadapan Luna.
Cinta berlian itu tampak memukau karena terkena sorot rembulan malam ini, Luna menutup wajahnya dengan ke dua telapak tangan. Luna menangis dalam diam, bahunya bergetar karena terbaru dengan perlakuan Evans.
Evans tersenyum melihat Luna menangis haru.
"Aku janji akan membahagiakan kamu, aku tidak akan membuat kamu menangis lagi. Hari-hari kamu menangis sudah berakhir, Luna," kata Evans dengan tulus. Masih dengan posisi yang bersimpuh di hadapan Luna.
Luna menurunkan ke dua tangannya, dia menunduk. Air matanya membahasi pipinya tanpa henti, Evans kesulitan untuk menghentikan air matanya.
Luna lantas ikut bersimpuh di hadapan Evans, menyamakan tinggi mereka. Evans tersenyum sangat manis, satu tangannya terulur untuk mengusap pipi Lina yang basah dengan penuh kelembutan.