Seminggu sudah berlalu setelah Evans bebas dari kanto polisi, seperti yang Sania katakan. Sania mencabut laporannya dan Luna saat ini sibuk mengurus perceraiannya dengan Ekal.
Luna bertemu dengan pengacara, dia ingin cerai secara baik-baik dengan Ekal. Walau sebenarnya tidak ada perpisahan yang benar-benar dengan cara yang baik, karena sebaik apa pun cara berpisahnya, perpisahan tetaplah hal yang menyakitkan bagi setiap orang dan akan selalu membekas.
"Aku sungguh akan bebas dari Ekal, aku sungguh akan hidup tanpa dirinya lagi," kata Luna menatap danau kecil di taman kota.
Tempat yang selalu Luna datangi di saat dia tengah ingin menenangkan diri, baru saja Luna bicara dengan pengacara dan hatinya merasa lega karena Minggu depan dia dan Ekal akan ke pengadilan untuk mendapatkan keputusan perceraian mereka.