Saat yang dinantikan pun telah tiba, Michella dibawa keluar oleh Dewi didampingi dengan satu sepupunya.
Michella renyah gaun panjangnya yang menjuntai sepanjang dua meter itu menyeter di sepanjang karpet merah yang menjadi pijakan sang mempelai. Michella menjadi pusat perhatian para tamu.
Semua orang terpukau pada kecantikan Michella, semua orang sibuk berisik bisik tentang penampilan Michella yang tampak luar biasa pada malam hari ini.
Tak jarang suara suara kagum itu terdengar oleh telinga Michella, Michella pun lantas tersenyum kecil sembari menunduk berusaha menyembunyikan senyumnya yang dia tahan.
"Lihat, siapa yang berani mengalihkan pandangannya dari kamu?" kata Dewi berbisik tepat di sisi kiri Michella, Michella hanya menanggapinya dengan tawa kecil.
Dia mengangguk membenarkan apa kata mamanya, walau Michella malu setengah mati. Dia tetaplah cantik hari ini, Michella tak bisa menyangkal ucapan mamanya terlalu lama. Karena memang dia cantik seperti itu.