"Ekal, kamu udah gila ya?" omel Sania saat mereka sudah sampai di rumah, ya. Sania gondok bukan main saat tadi pria itu berkata pada Luna. Kalau Luna mau memaafkan Ekal, maka. Ekal berjanji akan meninggalkan Sania demi Luna.
Bagaimana bisa Ekal bicara seperti itu di hadapan Sania langsung? Entah apakah Ekal segaja atau tidak dan benar-benar memiliki niat demikian atau tidak, tapi. Yang pasti Sania sangat kesal akan apa yang Ekal katakan tadi.
Sania merasa seperti akan dicampakkan oleh kekasihnya itu, Sania sudah melakukan banyak hal untuk Ekal. Bagaimana bisa Ekal berpikir untuk meninggalkan Sania? Apakah Ekal sudah tidak waras? Ya, sepertinya memang begitu. Ekal sedang tidak waras saat mengatakan kalimat tadi.
"Ekal, kamu sungguh akan meninggalkan aku kalau istri kamu mau bertahan dengan kamu?" tanya Sania guna memperjelas semuanya, padahal tadi Ekal sudah katakan dengan jelas. Sania sebenarnya mendengar semua yang Ekal katakan, hanya saja Sania yang menolak percaya.