Setelah Dinda pulang, Ekal tak berhenti memberikan pertanyaan pada Luna. Tentang kenapa Luna menolak untuk melakukan tes DNA, padahal tadi Luna sudah mengatakannya dengan jelas kalau dirinya tak mau membuat usaha Theo tak dihargai.
"Luna, kenapa kamu bicara seperti itu? Kamu tidak peduli dengan perasaan bu Dinda? Bagaimana kalau dia memang ibu kamu?" tanya Ekal untuk yang ke sekian kalinya, dan. Jujur saja Luna sudah lelah terus mengulang kalimatnya pada Ekal.
Ekal seperti pria bebal yang tak mengerti maksud Luna, padahal Luna sudah bicara dengan serius sangat-sangat serius malah.
"Aku sudah katakan alasanku tadi dengan jelas, kenapa kamu terus mengulang pertanyaan kamu, Ekal? Mau sampai kapan kamu nanya hal yang jawabannya sudah jelas?" tanya Luna dengan tak habis pikir, Luna hanya kesal dengan Ekal yang seperti itu.
Seperti tak ada saja yang bisa dibicarakan selain hal itu, apakah Ekal pikir. Luna tak lelah menjawab pertanyaannya yang sama terus menerus.