"Menemukan sesuatu yang tidak pernah aku lihat?" gumam Evans mengulang apa yang Luna katakan saat di kedai es krim tadi.
Ya, saat ini Evans sudah kembali ke rumahnya setelah dia mengantarkan Luna. Mereka memutuskan untuk mengakhiri pertemuan karena tak mungkin juga ke duanya bicara terlalu lama di luar.
Luna tak nyaman jika terlalu lama dengan Evans, Luna hanya tak bisa lagi terbiasa dengan Evans sebab Luna khawatir perasaannya akan menggila.
Sedangkan Evans sebenarnya masih ingin bicara banyak, tapi. Kalau Luna sudah tak mau, Evans bisa apa. Dia akhirnya menurut, dan sampai di rumah Evans terus memikirkan apa yang Luna katakan tadi.
Kini Evans tengah duduk di ruang tengah lagi, dia membuang napasnya berkali-kali. Seberapa keras pun dia berpikir dia tak menemukan sesuatu yang janggal.