Sebuah foto bayi mungil dari Dinda dengan tanda lahir yang sama persis seperti yang dimiliki bayi pada foto yang Theo dan Luna dapatkan. Membuat Theo tercengang beberapa saat.
Luna tak bisa langsung melihat foto itu sebab dia harus berpura-pura demi kepentingannya.
"Luna, tanda lahir dua bayi ini sama persis," kata Theo memberitahu. Mata Theo tak bisa teralihkan sedikit pun, dia terpaku pada foto-foto di atas pangkuannya guna memastikannya, padahal mau seberapa lama pun dia memperhatikan foto itu tak akan berubah.
Theo membeku sesaat melihat kesamaan yang benar-benar sama, tak dapat Theo pungkiri kini dia bingung di antara dua bayi itu. Yang mana sebenarnya Luna.
Luna menelan ludahnya susah payah, dia berkedip beberapa saat.
"Kamu yakin sama persis? Coba perhatikan baik-baik, tidak mungkin bisa sama persis, kan!" desak Luna tak mau mempercayainya dengan mudah, Luna sebenarnya tak tahan untuk tidak melihatnya secar langsung, tapi. Luna harus menahan dirinya sendiri.