Kebahagiaan terpancar di wajah semua keluarga, terutama Dewi dan Michella.
Setelah insiden di restoran tempo hari, kini rumah Michella kedatangan tamu yang sangat dia tunggu.
Yaitu orang tua Evans dan juga Evans yang sudah memakai jas super rapi, saat berpenampilan rapi. Evans tampak jauh lebih tampan dari biasanya, bukan maksud Michella. Evans tak tampan di hari-hari biasanya.
Hanya saja entah kenapa di hari yang akan menentukan tanggal pernikahan mereka ini, Evans malah tampak berkali-kali lipat lebih tampan. Mungkin karena suasana hati Michella yang sedang bagus.
"Oh, wahhhh. Bulan depan? Tentu itu pasti tanggal yang bagus!" seru Dewi dengan wajah super girang.
Bagaimana tak girang, sekarang anaknya tak akan melajang dan terlalu lama dibuat menunggu oleh Evans.
Pada salah satu tanggal di bukan depan, hari pernikahan telah ditetapkan. Ke dua keluarga sepakat untuk melangkah pernikahan di hari ini.
