Malam ini, suasana di meja makan sangat hening. Suara dentingan sendok yang berlaga dengan piring satu satunya suara yang mengisi kekosongan di sana.
Tiga orang yang duduk di sana sibuk dengan makanan masing masing, mereka adalah Luna, Ekal dan juga Sania.
Hubungan Luna dan Sania memang belum membaik, ingat itu tak akan pernah membaik sampai kapan pun. Luna akan pastikan itu, tapi. Sekarang mereka bisa duduk semeja lagi itu hanya karena belakangan ini Sania tak banyak tingkah.
Jadinya Luna tak perlu menghindari wanita itu atau meminta Ekal untuk membuat Sania menjaga jaraknya dari Luna.
Sejujurnya Sania dan Luna masih sama sama dalam mode waspada, Luna masih waspada karena Sania sudah tahu dirinya tak buta. Sedangkan Sania masih memikirkan cara dengan Kenzi agar memancing Luna membongkar kebohongannya sendiri.