Theo berlari dari mobilnya ke gedung tempatnya bekerja, beberapa polisi dan detektif lainya menyapa dia.
Theo diserang rasa panik karena gelisah dia tak punya kesempatan untuk membalas sapaan itu, langkahnya semakin lebar hingga akhirnya dia sampai di ruangan tempat dia bekerja.
Di tim dua, rekan-rekannya yang sibuk berkutat dengan laptop dan ada juga yang tengah mengintrogasi penjahat yang baru ditangkap.
Theo mengedarkan matanya ke penjuru ruangan, dan di sudut sana. Theo melihat Kenzi tengah sibuk dengan ponsel dan sepertinya ingin menghubungi seseorang.
Theo tak biarkan itu, dia kembali berlari dan merampas ponsel Kenzi yang sudah tersambung dengan nomor Sania, melihat itu Theo kontan mematikannya bahkan bersamaan dengan itu Sania tengah menyapa.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Kenzi tak paham, dia melirik Theo tak santai sebab dengan begitu pria itu sudah menganggu pekerjaannya.