Chereads / THREE TWINS WIJAYA / Chapter 5 - BAB 4

Chapter 5 - BAB 4

Happy Reading guys...

.

.

.

Angga dan Anggie yang baru saja pulang dari kampus jam 1 siang, langsung keluar dari mobil dan masuk kedalam rumah.

Halooo Anggie yang cantik pulang...

Bang Anggaraaaa... (teriak Anggie)

Kok tidak ada yang sahut ya, kemana bang Anggara? Atau belum pulang kampus kali ya (ucap Anggie sambil bergumam kecil).

Dek, ganti baju terus ke kamar setelah itu turun kita makan sama-sama sambil kita tunggu bang Anggara pulang. (ucap bang Angga)

Oke bang, Anggie masuk dulu ya. Daah (ucap Anggie sambil lambaikan tangan)

Di kamar Angga

Angga duduk di kursi balkon sambil melamun memikirkan kejadian tadi di kampus ketika tidak sengaja menabrak seorang cewek kutu buku.

Sampe cewek itu terjatuh di hadapannya yang sangat tidak elit nya. Bahkan Angga yang melihat bukan nya menolongi malah ketawa terbahak-bahak.

Flashback...

Angga yang telah berpisah dengan adeknya Anggie di koridor. Angga langsung jalan ke fakultas kedokteran. Karena jam sudah menunjukkan jam 8.05 wib dan dia sudah terlambat 5 menit. Angga kurang berhati-hati dalam jalan sehingga dia tidak sengaja menabrak seseorang. Sampe orang itu jatuhnya 1 meter dari hadapannya. Angga yang melihat orang yang dia tabrak barusan malah ingin tertawa, karena di hadapannya yang jatuh barusan seorang cewek kutu buku. Dmna rambut di kepang dua, pakek kacamata bulat, tai lalat di samping mulut, baju warna hijau pakek celana jeans dan parah nya cewek ini jatuh tidak elit nya di hadapan Angga, sedangkan Angga sudah menahan gelak tawanya.

Hei... Ayo bangun, ada yang terluka? (ucap Angga sambil mengulurkan tangan kanannya untuk melihat cewek itu dari bawah sampe atas kepala cewek itu)

Cewek itu langsung memegang uluran tangan Angga dan bangkit dari jatuhnya tadi.

Emm ti.. Dak terluka kok, aku baik-baik saja kak. Maaf ya kak udah menabrak kakak...(ucap cewek itu sambil membungkuk 2 kali di hadapan Angga)

Angga yang melihat kelakuan cewek di hadapannya ini tersenyum. Sambil mengeluarkan uang 100k dari dompetnya untuk

Ini buat kamu berobat atau beli jajan, karena saya sudah membuat mu terjatuh tadi. (ucap Angga)

Ehhh tidak usah kak, terima kasih kak sebelumnya, saya permisi kak (ucap cewek itu sambil berlalu).

Ehhh tunggu dulu ini saya mau tanggung jawab karena tadi gara-gara saya kamu jatuh (ucap Angga sambil teriak).

Angga yang melihat bahwa cewek itu tidak lagi menoleh kebelakang. Langsung memasukan lagi uang 100k ke dompet dan Angga berlari ke dalam ruangan nya. Karena dia udah telat banget. Bahkan dosen nya sudah mengajar di depan. Angga memilih untuk bolos ke kantin karena sudah malas untuk masuk ke kelas.

.

.

.

Lamunan Angga buyar, ketika bibi Sari sang pembantu dirumah mereka mengetuk pintu kamar Angga.

Tok...tok...tok aden ayuk turun, tuan muda sudah pulang dan menyuruh bibi memanggil aden. ( ucap bi sari di balik pintu kamar Angga)

Ia biii sebentar, aku mandi dulu 15 menit aku turun ke meja makan (ucap Angga)

Baik den, bibi permisi dulu (ucap bi sari sambil berlalu menuju belakang dapur)

Sedangkan Angga masuk kedalam kamar mandi.

Selang 15 menit sudah rapi Angga dengan celana pendek selutut dan baju kaos. Langsung turun kebawah bergabung sama abangnya.

Ekhemm...(dekheman Angga)

Jam berapa tadi pulang kalian? (ucap Anggara)

Jam 1 bang (ucap Angga)

O, Anggie kemana?

Apakah dia baik di kampus tadi?

Ada yang gangguin dia gk?

(tanya Anggara ke Angga)

Anggie di kamar kaya nya, baik-baik saja dia bang di kampus, gk ada yang gangguin Anggie bang (ucap Angga).

Mmm... (gumaman Anggara)

.

.

.

Dilain sisi Anggie selepas pulang dari kampus jam 1 siang. Langsung masuk kamar dan masuk kekamar mandi untuk membersihkan diri.

Berselang 15 menit kemudian Anggie keluar dan memakai baju kaos dan celana sebetisnya. Lalu merebahkan diri di tempat tidur sambil membaca novel digital dengan judul Three Twins lewat handphone nya. Anggie larut dalam bacaan novel digital sampai dia tertidur dengan hp di tangan dia. Sampai bibi sari mengetuk pintu kamarnya Anggie.

Non... Non tuan muda Anggara dan Angga sedang menunggu non Anggie turun..(ucap bi sari)

Masih belum di buka pintu nya sampe bi sari khawatir dan memutuskan turun kebawah untuk lapor ke tuan tuan mudanya.

Tap tap tap (bunyi sendal bi sari mendekat ke meja makan)

Anggara yang kebingungan melihat sang adik tidak turun. Malah melihat bi sari yang turun sendirian dengan ekspresi khawatir .

Kenapa bi? Anggie mana kenapa belum turun? (tanya Anggara)

A...nu tuan muda itu si non waktu bibi panggil dan bibi ketuk pintu gk ada sahutan, pintu juga gk bisa di buka tuan sepertinya di kunci dari dalam tuan, bibi khawatir tuan takut terjadi sesuatu sama non Anggie tuan. (jawab bi sari)

Tidak apa-apa bi jangan khawatir, biar kami cek dulu bi, bibi ke belakang aja bi gpp. (ucap Angga)

Bibi yang sudah pergi ke belakang meninggalkan keduanya di meja makan. Sampai Anggara memerintah Angga mengambil kunci cadangan kamar Anggie di kamar Anggara.

Angga dan Anggara langsung naik ke atas di lantai 3 dan berbelok kearah kanan, karena kamar Anggie ada diujung dan di tengah letaknya sedangkan kamar Angga dan Anggara ada di samping kanan kiri kamar Anggie. Jadi Angga masuk ke kamar Anggara di sebelah kiri, dan Anggara memutuskan langsung ke ujung dimana letak kamar Anggie.

Angga yang sudah mengambil kunci di kamar Anggara langsung menghampiri abang nya.

Bang ini kunci kamar Anggie(ucap Angga sambil mengasih kunci kamar ke Anggara.)

Anggara mengambil kunci ditangan Angga langsung membuka kamar Anggie, dan ketika dilihat ternyata adiknya sedang tidur.

Angga melihat hp ditangan adiknya langsung membuka yang ternyata gk di kunci. Angga yang mensecroll hp adiknya langsung membola ketika melihat sebuah pesan dari nomor yang tidak di kenal.

📩OTK message...

Victoria selamat istirahat...

Angga yang melihat isi pesan dari seseorang tidak di kenal langsung berbisik ke Anggara.

Bang perhatikan deh pesan ini, kok berani ini orang ngechat Anggie pakek bilang "selamat istirahat" lagi, tapi Anggie belum lihat pesan ini bang, aku buka tadi pesan nya bang. (ucap Angga)

Coba nanti abang cari tau siapa nomor yang chat adik kita, itu nomor di blok aja biar Anggie gk liat(ucap Anggara)

Oke bang(balas Angga)

Ya udah sekarang ayuk kita bangunkan Anggie buat makan siang ini udah mau jm 2 lewat. (ucap Anggara)

Dek bangun udah mau sore, kita makan dulu yuk, dek ayuk bangun... (ucap Angga)

Blm ada gerakan sama sekali dari Anggie.

Angga dan Anggara yang saling bertatapan seolah-olah sedang berbicara dalam hati langsung tersenyum miring.

Angga dan Anggara langsung mengerjakan aksinya untuk mencium wajah sang adik terus menerus sampai bangun. Dan berhasil Anggie sudah menggeliat dan membuka matanya dengan sempurna.

Ehh ada Abang-abang kok dikamar aku. (ucap Anggie sambil merentangkan tangan keduanya untuk di peluk.)

Anggara dan Angga tidak keberatan untuk memeluk sang adik.

Anggie cuci muka terus kita makan(perintah Anggara)

Oke bang (ucap Anggie)

Setelah itu mereka bertiga turun ke bawah untuk makan siang dengan khidmat.

Halo teman jangan lupa vote, coment, share dan follow akun wp saya ya. Nanti saya follback.

Tunggu BAB-BAB selanjutnya teman-teman..