Mau ngapain kalian ke rumah gue!" sentak Zain tiba-tiba. Ia datang bersama Prita. Prita sudah memberi tahu Zain bahwa mereka adalah orang-orang suruhan Liana.
"Mereka-mereka ini sebenarnya adalah orang-orang suruhan Liana!" imbuh Prita tajam.
"Jangan so tau kamu bocah ingusan!" bantah si kepala pelontos. Kulitnya hitam seperti orang Afrika.
"Gue gak so tau, mending kalian ngaku aja deh!" sergah Prita.
"Kami ini suruhannya Tuan Delon!" ungkap laki-laki bertubuh besar, pria itu memiliki leher cukup panjang.
"Apa? Suruhannya si Delon?" Kaget wanita paruh baya itu.
Resti mulai heboh. Sedari tadi, Resti juga menerka-nerka. Sebab Resti tidak mempunyai seorang musuh kecuali Delon. Semenjak Prita berhubungan dengan Zain, Resti juga kena imbasnya, rumah dan warungnya dihancurkan oleh pria yang tdiak punya hati nurani itu.