Untung saja Putri selalu mengaktifkan GPS di ponselnya, jadi Digo tahu harus mencari gadis itu ke mana.
Digo cukup kaget, karena lokasi yang Digo jamah cukup jauh dari kota. Pemandangannya memang terlihat cantik. Namun Digo merasa sangat disayangkan karena tidak banyak rumah di sekitaran sini.
Digo berhenti di suatu vila saat GPS nya tidak lagi bergerak menunjukan arah.
"Lo ngapain sih Put pergi ke tempat sepi kaya gini," gumam Digo seraya melepas sabuk pengamannya sesaat sebelum Digo keluar dari mobilnya.
Untung saja ketika Digo mengendap masuk satu orang penjaga di sana sedang tertidur, hadi Digo bisa leluasa ketika menyusup ke dalam.
Di sisi lain, Ben berhasil membawa Putri ke lantai dua, tepat di kamarnya. Ia mengambil catur dari atas lemari kemudian membawanya ke hadapan Putri yang tengah sibuk memainkan ponselnya di sofa.